Google Diminta Hapus 345 Juta Link Bajakan

www.chictip.com
Google telah lama mencanangkan diri mendukung anti pembajakan dan pelanggaran hak cipta melalui layanan mesin pencarian miliknya. Belakangan. Perusahaan itu melakukan pembatasan situs maupun tautan yang dilaporkan melanggar hak cipta alias pembajakan.

Sepanjang tahun 2014, permintaan penghapusan tautan terkait pembajakan ke Google disebutkan melesat drastis. Laporan yang diungkap situs Torrent Freak, permintaan penghapusan tautan kepada Google meningkat hingga 75% dari tahun 2013 lalu.

Dikutip dari Business Insider, Selasa (6/1/2015), Torrent Freak yang fokus pada hak cipta telah membuat susunan semua laporan dari transparansi mingguan yang dimiliki Google pada sebuah satuan studi yang terlihat di sepanjang tahun 2014.

Pada laporan itu terlihat menunjukkan bahwa permintaan penghapusan link karena pelanggaran hak cipta atau Digital Millennium Copyright Act (DMCA) takedown dikirim ke Google mencapai 345 juta permintaan dikirim pada tahun 2014, padahal di 2013 hanya mencapai 240 jutaan.

Google sendiri tidak memposisikan diri sebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk memutuskan sebuah link melanggar aturan. Perusahaan itu hanya memproses permintaan penghapusan yang diberikan oleh penerbit atau pemilik materi dengan hak cipta.

Prosesnya, pemegang hak cipta dpat menghubungi Google dan meminta mereka untuk menyembunyikan link ke website yang mengandung konten yang diposting secara ilegal atau melanggar hak cipta.

Situs terbesar yang banyak dikeluhkan melanggar hak cipta pada tahun 2014 ialah 4shared, Rapidgator dan Uploaded. Situs-situs tersebut sendiri memang populer sebagai lokasi paling mudah mendapatkan konten ilegal berupa musik maupun film terkenal.

Google sendiri memang telah berkomitmen dan mencoba selama bertahun-tahun untuk memerangi pembajakan. Namun, Google tak serta merta menghapuskan setiap link yang dilaporkan pemilik paten telah melanggar hak cipta miliknya.

Perusahaan internet raksasa itu disebutkan sering menolak permintaan pencopotan DMCA dan membiarkan situs yang dilaporkan tetap berada di Google Search.

Pada tahun 2013, situs pembajakan terkenal, Pirate Bay berada di halaman Google Search meskipun banyak dikeluhkan para pelaku industri musik.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment