
Tepat di hari ini, 22 tahun lalu sejarah besar terjadi di Inggris. Seorang anggota kerajaan Inggris, Katharine, Duchess of Kent memutuskan pindah agama.
Kejadian ini sangat spektakuler. Sebab, peristiwa tersebut merupakan pertama terjadi sejak lebih dari 300 tahun lalu.
Katherine yang tadinya Kristen memilih memeluk Katolik. Ia resmi menjadi Katolik setelah menggelar upacara keagamaan tertutup, yang dilakukan Uskup Agung Westminster, Cardinal Basil Hume.
Keputusan itu memang menyebabkan Katherine kehilangan tahta. Sebab, sesuai dengan undang-undang di Inggris, pemegang tahta hanya boleh beragama Kristen.
Kejadian ini sangat spektakuler. Sebab, peristiwa tersebut merupakan pertama terjadi sejak lebih dari 300 tahun lalu.
Katherine yang tadinya Kristen memilih memeluk Katolik. Ia resmi menjadi Katolik setelah menggelar upacara keagamaan tertutup, yang dilakukan Uskup Agung Westminster, Cardinal Basil Hume.
Keputusan itu memang menyebabkan Katherine kehilangan tahta. Sebab, sesuai dengan undang-undang di Inggris, pemegang tahta hanya boleh beragama Kristen.
Menanggapi isu-isu yang semakin liar beredar terkait alasan dipakai
Katherine hingga mengambil keputusan berubah keyakinan, melalui juru
bicaranya dia memutuskan membuka mulut.
"Ini diambil melalui perenungan yang panjang dan keputusan ini sifatnya pribadi, dan tidak terkait dengan isu apa pun," sebut Juru Bicara Duchess of Kent seperti dikutip dari BBC History, Kamis (13/1/2016).
Seusai komentar tersebut muncul di media, pro-kontra keputusan Katherine masih terus bergulir. Namun, menurut Kardninal Basil Hume, keputusan dari perempuan yang kala itu ada di garis keturunan ke-18 penurus tahta Inggris ini harus dihormati.
"Kita harus menghormati keputusan yang berasal dari nurani seorang," pungkas dia.
Pada tanggal yang sama di 2004, Georgia memutuskan kembali memakai bendera 5 salib. Terkahir kali negara tersebut menggunakan bendera itu 500 tahun lalu.
Selain itu, pada 1690 pada 13 Januari, alat musik klarinet diciptakan di Nuremberg, Jerman.
"Ini diambil melalui perenungan yang panjang dan keputusan ini sifatnya pribadi, dan tidak terkait dengan isu apa pun," sebut Juru Bicara Duchess of Kent seperti dikutip dari BBC History, Kamis (13/1/2016).
Seusai komentar tersebut muncul di media, pro-kontra keputusan Katherine masih terus bergulir. Namun, menurut Kardninal Basil Hume, keputusan dari perempuan yang kala itu ada di garis keturunan ke-18 penurus tahta Inggris ini harus dihormati.
"Kita harus menghormati keputusan yang berasal dari nurani seorang," pungkas dia.
Pada tanggal yang sama di 2004, Georgia memutuskan kembali memakai bendera 5 salib. Terkahir kali negara tersebut menggunakan bendera itu 500 tahun lalu.
Selain itu, pada 1690 pada 13 Januari, alat musik klarinet diciptakan di Nuremberg, Jerman.
ConversionConversion EmoticonEmoticon